TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG (STUDI KASUS PUTUSAN PN TUBEI NOMOR 1/PDT.G.S/2023/PN TUB)

YELYANA, YELYANA (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG (STUDI KASUS PUTUSAN PN TUBEI NOMOR 1/PDT.G.S/2023/PN TUB). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
YELYANA _2174201095_Fulltext.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
YELYANA _2174201095_Turnitin.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Abstrak + BAB 1)
YELYANA _2174201095_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
YELYANA _2174201095_BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (479kB)
[img] Text (BAB 3)
YELYANA _2174201095_BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
YELYANA _2174201095_BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (464kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
YELYANA _2174201095_BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (236kB)
[img] Text (Ref + Lamp)
YELYANA _2174201095_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version

Download (513kB)

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu bentuk interaksi hukum yang sering terjadi adalah melalui perjanjian, khususnya perjanjian utang-piutang. Perjanjian ini mengikat kedua belah pihak, yaitu debitur yang berutang dan kreditur yang memberikan pinjaman, untuk memenuhi kewajiban dan hak masing-masing. Namun, dalam praktiknya, sering kali terjadi wanprestasi, yaitu kelalaian debitur dalam memenuhi kewajiban sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Wanprestasi ini berpotensi menimbulkan sengketa yang dapat berujung pada proses hukum, seperti yang tercermin dalam Putusan Pengadilan Negeri Tubei No. 1/Pdt.G.S/2023/PN.Tub. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam perkara ini hingga menyebabkan gugatan Niet Onvakelijk, serta untuk mengetahui sejauh mana putusan tersebut memberikan keadilan bagi pihak yang dirugikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif-empiris. Pendekatan normatif digunakan untuk menganalisis peraturan hukum yang berlaku dan putusan pengadilan terkait, sementara pendekatan empiris melibatkan fakta dan data dari lapangan mengenai keadilan bagi pihak yang dirugikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian utang-piutang tersebut dapat menyebabkan gugatan Niet Onvakelijk, meskipun gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima oleh pengadilan. Hal ini disebabkan oleh penggabungan dalil wanprestasi dan perbuatan melawan hukum dalam satu gugatan, yang tidak memenuhi persyaratan formil. Putusan tersebut memberikan gambaran tentang pentingnya pemisahan yang jelas antara keduanya untuk mendapatkan keadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : Hendi Sastra Putra, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Putusan, Gugatan Niet Onvakelijk, Wanprestasi, Hutang Piutang, Keadilan, KUHperdata.
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Divisions: 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Atika Ledia Anggraini
Date Deposited: 24 Oct 2025 04:32
Last Modified: 24 Oct 2025 04:32
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item View Item