PEMBERIAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH DAN ESSENTIAL OIL PEPPERMINT UNTUK MENURUNKAN POLA NAFAS PASIEN ISPA DI WILAYAH PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU

ANISYAH, INDRI (2025) PEMBERIAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH DAN ESSENTIAL OIL PEPPERMINT UNTUK MENURUNKAN POLA NAFAS PASIEN ISPA DI WILAYAH PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

	Text (Skripsi) INDRI ANISYAH_2314201113P_full text.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Turnitin) 5%Manuskrip indri anisyah.docx (1).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (762kB) | Request a copy
	Text (Abstrak+BAB 1) INDRI ANISYAH_2314201113P_abstrak+bab 1.pdf - Submitted Version Download (3MB)
	Text (BAB 2) INDRI ANISYAH_2314201113P_bab 2.pdf - Submitted Version Download (573kB)
	Text (BAB 3) INDRI ANISYAH_2314201113P_bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (350kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) INDRI ANISYAH_2314201113P_bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (634kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) INDRI ANISYAH_2314201113P_bab 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (516kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) INDRI ANISYAH_2314201113P_bab 6.pdf - Submitted Version Download (209kB)
	Text (Ref+Lamp) INDRI ANISYAH_2314201113P_ref+lamp.pdf - Submitted Version Download (686kB)

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular di dunia. Suatu penyakit pernafasan akut yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, serak, demam dan mengeluarkan ingus atau lendir yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberian Terapi Inhalasi Uap Minyak Kayu Putih Dan Essential Oil Peppermint Untuk Menurunkan Pola Nafas Pasien Ispa Di Wilayah Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan two group pre test and post test design. Hasil penelitian didapatkan nilai sebelum diberikan terapi inhalasi minyak kayu putih dengan rata-rata 25,73 dan setelah diberikan terapi yaitu 21.53, sedangkan nilai sebelum terapi inhalasi uap essential oil peppermint rata-rata 25.87 setelah diberikan terapi yaitu 20,80. Hasil uji statistik independent t-test didapat p-value 0.063 (>0.05) artinya tidak ada perbandingan yang signifikan antara Terapi Inhalasi Uap Minyak Kayu Putih Dan Terapi Inhalasi Uap Essential Oil Peppermint Untuk Meningkatkan Pola Nafas Pasien Dengan Gangguan ISPA. Saran Bagi Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai terapi inhalasi uap minyak kayu putih dan Essensial oil peppermint untuk mengurangi angka kejadian ISPA.

Item Type:	Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information:	Pembimbing : Ns. WETI, S.Kep.,M.Kep
Uncontrolled Keywords:	Inhalasi;ISPA;Minyak;Peppermint
Subjects:	Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
Divisions:	01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan Subjek Terkait > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Mrs Viona Rabela
Date Deposited:	22 Oct 2025 03:15
Last Modified:	22 Oct 2025 03:15
URI:	http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1918

Actions (login required)

View Item