Annisa, Kerin Gusvira (2025) PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU TERHADAP FOMO TREN FASHION SEBAGAI GAYA HIDUP. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
|
Text (Fulltext)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
|
Text (Turnitin)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
|
|
Text (ABSTRAK + BAB 1)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_Abstrak + BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 2)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (500kB) |
|
|
Text (BAB 3)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (289kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (483kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (245kB) |
|
|
Text (Ref + Lamp)
Kerin Gusvira Annisa_2170201042_Ref + Lamp.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu terhadap fenomena FOMO (fear of missing out) pada tren fashion sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Fenomena FOMO yang dipicu oleh penggunaan media sosial yang mendorong mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangan tren fashion agar tetap dianggap relevan di lingkungan sosial manapun di media digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, untuk memahami pengalaman dan makna yang dibangun mahasiswa dalam menghadapi FOMO tren fashion. Teori yang digunaka adalah teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response) oleh Hovland (1953), yang menjelaskan bahwa rangsangan atau stimulus berasal dari eksternal berupa tren fashion di media sosial, kemudian diolah secara internal berupa perhatian, pengertian, penerimaan oleh mahasiswa sehingga menghasilkan respon berupa perilaku mengikuti tren tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi memaknai tren fashion sebagai sarana untuk membangun citra diri, meningkatkan kepercayaan diri, kenyaman diri, dan menjaga eksistensi di media sosial. Namum demikian, sebagian mahasiswa juga merasakan tekanan psikologis akibat tuntutan untuk tampil sesuai tren. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi mahasiswa agar lebih kritis dalam menyikapi tren fashion dan fenomena FOMO, serta sebagai masukan bagi pihak kampus dalam memahami dinamika gaya hidup mahasiswa di era digital.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Dr. Juliana Kurniawati M.Si, |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Persepsi, FOMO, Tren Fashion, Gaya Hidup, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Teori S-O-R |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi |
| Divisions: | 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi Subjek Terkait > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Mr Andeska Ulok Kupai |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:59 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 02:59 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1748 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

