Sari, Rahma Mayang (2025) KEDUDUKAN HAK ASUH ANAK PASCA PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BENGKULU NOMOR 10/PDT.G/2016). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (Fulltext)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Turnitin)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak+Bab 1)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 2)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (381kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 4)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (449kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (270kB) |
![]() |
Text (Lampiran + Referensi)
RAHMA MAYANG SARI_2174201064_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (194kB) |
Abstract
Praktik peradilan sering mengalami masalah dengan hak asuh anak pasca perceraian. Peneliti dimotivasi oleh alasan ini untuk menyusun tugas akhir dengan judul ” Kedudukan Hak Asuh Anak Pasca Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 10/Pdt.G/2016)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana hukum perdata Indonesia mengatur hak asuh anak setelah perceraian dan bagaimana hakim mempertimbangkan putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 10/Pdt.G/2016/PN.BGL dalam menentukan pihak yang berhak atas pengasuhan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dalam penelitian hukum normatif. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis melalui studi kepustakaan digunakan sebagai data. Untuk memahami dasar yuridis hakim dalam menentukan hak asuh anak, rasio decidendi, atau pertimbangan hukum, dipelajari dalam putusan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam keputusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 10/Pdt.G/2016/PN.BGL, majelis hakim mempertimbangkan kondisi psikologis dan sosial anak, gaya pengasuhan yang dipilih orang tua, dan kemampuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak. Hakim memutuskan bahwa, berdasarkan bukti dan fakta yang ditemukan di persidangan, penggugat berhak atas hak asuh. Studi ini menemukan bahwa pengadilan selalu mengutamakan kepentingan terbaik anak saat menentukan hak asuh anak setelah perceraian. Sebagai konsekuensi dari keputusan ini, keputusan hakim harus didasarkan pada situasi khusus yang dapat menjamin kesejahteraan anak. Studi ini membantu akademisi dan praktisi hukum memahami aspek yuridis penentuan hak asuh pasca perceraian dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana hukum perdata diterapkan dalam kasus hak asuh anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Fahmi Arisandi, S.H., M.H, |
Uncontrolled Keywords: | Kepentingan Terbaik Anak, Hak Asuh Anak, Perceraian, Pertimbangan Hakim, Huku+m Perdata |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 06:25 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 06:25 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1669 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |