ANANDA, RIZKI (2025) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP KASUS TURUT SERTA DALAM TINDAK PIDANA PENGEDARAN UANG PALSU (STUDI KASUS : PUTUSAN NOMOR 435/PID.B/2023/PN BGL). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
|
Text (Fulltext)
RIZKI ANANDA_2074201184_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Turnitin)
RIZKI ANANDA_2074201184_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Abstrak + Bab 1)
RIZKI ANANDA_2074201184_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
|
|
Text (Bab 2)
RIZKI ANANDA_2074201184_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (402kB) |
|
|
Text (Bab 3)
RIZKI ANANDA_2074201184_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 4)
RIZKI ANANDA_2074201184_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (427kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 5)
RIZKI ANANDA_2074201184_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (328kB) |
|
|
Text (Ref + Lampiran)
RIZKI ANANDA_2074201184_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (306kB) |
Abstract
Peredaran uang palsu merupakan tindak pidana yang merugikan perekonomian nasional dan melemahkan kepercayaan publik terhadap alat pembayaran yang sah. Dalam konteks ini, keterlibatan lebih dari satu pelaku (turut serta) menjadi tantangan tersendiri dalam proses penegakan hukum. Salah satu kasus konkret adalah Putusan Nomor 435/Pid.B/2023/PN Bgl, yang menjadi fokus penelitian ini. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana turut serta pengedaran uang palsu, serta bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap para pelaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hukum yang digunakan hakim serta menelaah bagaimana konstruksi pertanggungjawaban pidana diterapkan terhadap pelaku yang secara bersama-sama mengedarkan uang palsu. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data diperoleh melalui studi kepustakaan yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majelis hakim mempertimbangkan alat bukti yang sah berupa keterangan saksi, ahli, barang bukti, serta pengakuan terdakwa. Ketiga terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana secara bersama-sama (medepleger). Pertimbangan hakim juga mempertimbangkan unsur memberatkan dan meringankan dalam amar putusan. Penerapan pertanggungjawaban pidana merujuk pada Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Penelitian ini menunjukkan bahwa putusan hakim telah sesuai dengan prinsip keadilan, asas legalitas, dan sistem pembuktian menurut hukum acara pidana Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Rangga Jayanuarta |
| Uncontrolled Keywords: | Pengedaran Uang Palsu, Turut Serta, Pertimbangan Hakim, Pertanggungjawaban Pidana, Putusan Pengadilan. |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
| Date Deposited: | 26 Sep 2025 06:28 |
| Last Modified: | 26 Sep 2025 06:28 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1624 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

