DISKRIMINASI KECANTIKAN TOKOH UTAMA DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY

Putri, Messy Permata (2025) DISKRIMINASI KECANTIKAN TOKOH UTAMA DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
Messy Permata Putri_2170201074_Fulltext.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
Messy Permata Putri_2170201074_Turnitin Jurnal .pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK + BAB 1)
Messy Permata Putri_2170201074_ Abstrak & BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB 2)
Messy Permata Putri_2170201074_ BAB 2t.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 3)
Messy Permata Putri_2170201074_ BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
Messy Permata Putri_2170201074_ BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
Messy Permata Putri_2170201074_ BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (Ref + Lamp)
Messy Permata Putri_2170201074_ Referensi & Lampiran.pdf - Submitted Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk diskriminasi kecantikan yang dialami oleh tokoh utama dalam drama Korea True Beauty, menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Drama ini merepresentasikan bagaimana standar kecantikan yang sempit dan idealistik berdampak langsung pada perlakuan sosial terhadap perempuan, khususnya tokoh Lim Ju-kyung yang mengalami perlakuan diskriminatif karena penampilannya. Melalui analisis tiga lapis makna denotasi, konotasi, dan mitos penelitian ini menemukan bahwa diskriminasi dalam drama ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti bullying verbal, bullying fisik, bullying non-verbal, diskriminasi sosial, perilaku beauty privilege, hingga tekanan sosial. Transformasi tokoh utama melalui makeup menjadi simbol utama dari beauty privilege, di mana kecantikan fisik menjadi syarat diterimanya seseorang dalam lingkungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama True Beauty tidak hanya menampilkan realitas diskriminasi, tetapi juga memperkuat mitos kecantikan yang mengakar dalam budaya populer. Temuan ini menegaskan bahwa media memiliki peran besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap kecantikan dan dapat memperkuat ideologi yang bersifat diskriminatif. Oleh karena itu, penelitian ini mendorong kesadaran kritis terhadap pengaruh media dalam membentuk standar kecantikan serta pentingnya menghargai keberagaman fisik sebagai bagian dari kesetaraan sosial

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : Dr. Juliana Kurniawati, M.Si
Uncontrolled Keywords: Diskriminasi Kecantikan, True Beauty, Semiotika Roland Barthes, Beauty Privilege, Standar Kecantikan
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Divisions: 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Subjek Terkait > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr Andeska Ulok Kupai
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:58
Last Modified: 21 Oct 2025 03:58
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1803

Actions (login required)

View Item View Item