SlNTlA, CLARA (2025) PENGARUH EDUKASl BABY BLUES SYNDROME TERHADAP TlNGKAT PENGETAHUAN lBU HAMlL PRlMlPARA Dl WlLAYAH KERJA PUSKESMAS DESA PASEMAH AlR KERUH. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (fulltext)
CLARA SINTIA_2114201024_FULLTEKS(2).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Turnitin)
CLARA SINTIA_2114201024_TURNITIN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
![]() |
Text (bab 1)
CLARA SINTIA_2114201024_ABTRAK+BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
![]() |
Text (bab 2)
CLARA SINTIA_2114201024_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (469kB) |
![]() |
Text (bab 3)
CLARA SINTIA_2114201024_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy |
![]() |
Text (bab 4)
CLARA SINTIA_2114201024_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (24kB) | Request a copy |
![]() |
Text (bab 5)
CLARA SINTIA_2114201024_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (194kB) |
![]() |
Text (bab 6)
CLARA SINTIA_2114201024_BAB 6.pdf - Submitted Version Download (290kB) |
![]() |
Text (Referensi)
CLARA SINTIA_2114201024_REF_LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
Abstract
Baby blues syndrome atau postpartum blues merupakan gangguan emosional ringan yang paling umum dialami ibu setelah melahirkan. Gangguan ini biasanya muncul pada hari ketiga hingga keempat pascapersalinan dan dapat berlangsung hingga 14 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi mengenai baby blues syndrome terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil primipara di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Pasemah Air Keruh. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi experiment dan rancangan one-group pretest and posttest. Penelitian ini melibatkan 15 ibu hamil primipara yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan ibu hamil primipara sebelum edukasi sebesar 39,33 dan setelah edukasi meningkat menjadi 82,67. Analisis menggunakan uji paired sample t-test menghasilkan nilai p-value 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil primipara. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa edukasi tentang baby blues syndrome berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil primipara. Oleh karena itu, pemberian edukasi kepada ibu hamil diharapkan dapat menjadi upaya preventif dalam mempersiapkan kondisi fisik dan mental guna mencegah terjadinya baby blues syndrome.
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Ns. SUSILAWATI, S.Kep., M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Edukasi, tingkat pengetahuan, baby blues syndrome |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan |
Divisions: | 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan Subjek Terkait > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Mr Andeska Ulok Kupai |
Date Deposited: | 23 Aug 2025 01:57 |
Last Modified: | 23 Aug 2025 01:57 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1459 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |