EFEKTIVITAS BEKAM KERING DAN BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLMIA DI KLINIK BEKAM MUSLIMAHKOTA BENGKULU

SATRIANI, PUTRI (2024) EFEKTIVITAS BEKAM KERING DAN BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLMIA DI KLINIK BEKAM MUSLIMAHKOTA BENGKULU. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
skripsi santri.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (Jurnal Skripsi)
Salin2-manuscrip satri.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (323kB) | Request a copy

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Organitation (WHO) pada tahun 2018, tercatat hiperkolestrolemia lebih dari 160 juta penduduk dunia memiliki kadar kolesterol total >200 mg/dl yang termasuk kategori cukup tinggi dan lebih dari 34 juta penduduk dewasa Amerika memiliki kadar kolesterol total >240 mg/dl. Tahun 2018 menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi nasional koleterol tinggi pada penduduk berusia ≥15 tahun di Indonesia menurun menjadi 15,8% (lakilaki 5,4% dan perempuan 9,9%) (Kemenkes RI, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian terapi bekam kering dan bekam basah untuk menurunkan koleserol pada pasien iperkolesterol di klinik bekam muslimah kota bengkulu. Jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, yang menggunakan desain untuk dua kelompok subjek yang akan diuji sebelum dan sesudah penelitian. Analisis hasil antara nilaiterapi bekam kering dan bekam basah menggunakan Independent Samples Test. Hasil uji independent samples test (t) didapatkan nilai signifikan 0.000 < 0.05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kolesterol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam kering. Sedangkan hasil uji independent samples test (t) pada bekam kering didapatkan nilai signifikan 0.000 < 0.05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kolesterol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam basah pada pasien hiperkolesterolmia. Pada penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara terapi bekam kering dan terapi bekam basah di diklinik bekam mslimah kota bengkulu.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : NS. ANDRY SARTIKA, S.KEP., M.KEP
Uncontrolled Keywords: Hiperkolesterolmia, Bekam Kering, Bekam Basah
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
Divisions: 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
Subjek Terkait > 01-Fakultas Ilmu Kesehatan > 14201-(S1) Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Muammar Hafiz Khattami
Date Deposited: 17 Mar 2025 03:25
Last Modified: 17 Mar 2025 03:25
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/873

Actions (login required)

View Item View Item