REPRESENTASI BUDAYA PATRIAKI DALAM FILM GADIS KRETEK

Della Puspita, Agnes (2024) REPRESENTASI BUDAYA PATRIAKI DALAM FILM GADIS KRETEK. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Skripsi)
SKRIPSI AGNES DELLA.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Jurnal)
JURNAL JSIKOM AGNES DELLA.pdf - Submitted Version

Download (602kB)

Abstract

Dalam budaya patriarki laki-laki merupakan pemegang kekuasaan utama sekaligus mendominasi peran kepemimpinanan dan menempatkan perempuan sebagai pihak nomor dua atau subordinat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merepresentasikan budaya patriarki yang terjadi dalam film “Gadis Kretek”. Penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan pada penenlitian merupakan model semiotika Roland Barthes melalui denotasi, konotasi, dan mitos. Dalam semiotika Roland Barthes tahapan awal penanda dan petanda yang dianalisis akan menghasilkan denotasi. Pada tahapan kedua penanda dan petanda yang dianalisis akan menghasilakan konotasi. Dari konotasi inilah yang akan menghasilkan mitos. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada film “Gadis Kretek" diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa : 1.) Pekerja perempuan dalam film Gadis Kretek hanya boleh melakukan pekerjaan yang cocok untuk perempuan salah satunya melinting kretek. 2.) Dasiyah sebagai tokoh utama dipandang sebelah mata oleh Pak Budi mengenai pengetahuan tentang rokok kretek. 3.) Perempuan dalam film Gadis Kretek tidak diperbolehkan membuat saus kretek karena pada masa itu peracik saus kretek adalah laki-laki. Jika perempuan yang melakukannya saus kretek akan menjadi asam dan baunya tidak enak. 4.) Perempuan tidak boleh ikut campur terkait pekerjaan laki-laki walaupun mereka paham karena tugas perempuan itu hanya bersih-bersih rumah dan mencari suami. Pekerjaan perempuan pada dalam film “Gadis Kretek” sangat terbatas. Perempuan dalam film itu hanya bisa mengerjakan pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan artinya perempuan tidak boleh melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki. Pengetahuan dalam film itu perempuan juga dianggap remeh dan direndahkan dimana pengetahuan perempuan dianggap dibawah laki-laki. perempuan juga selalu dikaitkan dengan pekerjaan rumah tangga dan mencari suami. Dimana budaya patriarki ini sendiri dialami oleh tokoh utama dalam film “Gadis Kretek” yakni Dasiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Dosen Pembimbing : Fitria Yuliani, M.A
Uncontrolled Keywords: Semiotika Roland Barthes, Representasi, Budaya Patriarki, Gadis Kretek
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Divisions: 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Subjek Terkait > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-(S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr Muammar Hafiz Khattami
Date Deposited: 04 Feb 2025 06:35
Last Modified: 04 Feb 2025 06:35
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/764

Actions (login required)

View Item View Item