MONIKA, SINDY (2024) DIKSI DALAM PUISI BERTEMU DI TEMARAM KARYA BOY CANDRA. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (Skripsi)
skripsi sindy.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diksi konotasi, denotasi, kata umum, kata khusus, kata abstrak dan kata ilmiah yang terdapat buku kumpulan puisi yang berjudul Bertemu di Temaram karya Boy Candra. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah buku kumpulan puisi yang berjudul Bertemu di Temaram karya Boy Candra. Data dianalisis dengan teknik deskripsi kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian dengan hasil sajian data deskriptif berupa tuturan pengarang dalam buku kumpulan puisi yang berjudul Bertemu di Temaram karya Boy Candra. Cara pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Diksi denotasi sebanyak 5 data, yang terdiri dari kata 1) amiin, 2) mataku, 3) suara, 4) luka lara, dan 5) jembatan. Penggunaan diksi denotasi pada antopologi puisi Bertemu di Temaram digunakan pengarang dengan tujuan menggambarkan perasaan cinta seorang pemuda kepada kekasih hatinya dengan tujuan agar pembaca dapat langsung memaknai apa yang dirasakan oleh tokoh dalam penceritaan puisi secara langsung. (2) Diksi Konotasi ditemukan sebanyak 33 data yang terdiri dari kata : 1) sebiji bunga, 2) melingkari, 3) duduk berdua, 4) bicara, 5) menangkap, 6) gelap kelabu, 7) ranting, 8) tunas, 9) malam buta, 10) dahan kepada daun, 11) batang gugur, 12) menyimpan ku, 13) bermukim, 14) rumah, 15) bertemu di temaram, 16) diam, 17) dibunuh sunyi, 18) tumbuh berbunga, 19) batu, 20) berlabu, 21) gerimis, 22) lumbung, 23) biji bunga, 24) duri-duri, 25) mekar, 26) api didiriku, 27) dalam batu, 28) jadi debu, 29) muara, 30) sunyi larut, 31) segunung, 32) belukar, 33) hujan di semai. Penggunaan kata konotasi yang memiliki makna tidak sebenarnya dengan tujuan agar pembaca melakukan perenungan dan penghayatan terlebih dahulu pada makna kata yang di gunakan. (3) Kata khusus ditemukan sebanyak 1 data yaitu pada kata September yang menyatakan bentuk bulan pada tahun kalender masehi. (4) Kata umum ditemukan sebanyak 11 data yang digambarkan pengarang dalam puisi terdiri dari kata 1) bunga, 2) warna, 3) lagu-lagu, dan 4) Cahaya-cahaya. Penggunaan kata umum pada antopologi puisi Bertemu di Temaram memiliki makna ganda digunakan pengarang dengan tujuan agar pembaca dapat memberikan makna tersendiri pada kata yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Septina Lisdayanti, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Diksi, buku puisi. |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-(S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-(S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-(S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Subjek Terkait > 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-(S1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Muammar Hafiz Khattami |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 01:59 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 01:59 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/273 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |