SISWANTO, DEBBY (2025) TINJAUAN YURIDIS PENANGGUHAN PENAHANAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI POLRES BENGKULU TENGAH (STUDI LAPORAN POLISI NOMOR: LP/B/14/II/2024/SPKT/POLRES BENGKULU TENGAH). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (Fulltext)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Turnitin)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak + BAB 1)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Abstrak+Bab 1.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB 2)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Bab 2.pdf - Submitted Version Download (415kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Bab 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (396kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Bab 5.pdf - Submitted Version Download (271kB) |
![]() |
Text (Ref + Lamp)
DEBBY SISWANTO _2074201012_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (305kB) |
Abstract
Tindak pidana pencurian merupakan bagian dari ruang lingkup kajian kriminologi yang mencakup kejahatan, pelaku, serta reaksi sosial terhadap kejahatan tersebut. Studi ini menyoroti penangguhan penahanan terhadap tersangka pencurian dengan pertimbangan kemanusiaan dan hak asasi, mengingat peran tersangka sebagai kepala keluarga. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Penangguhan penahanan terhadap tersangka dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan merupakan hak yang dijamin oleh hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 31 KUHAP. Meskipun secara normatif hal ini dimungkinkan, pelaksanaannya di Polres Bengkulu Tengah menghadapi sejumlah kendala Penyidik sering kali mempertimbangkan beratnya ancaman pidana sebagai faktor utama dalam menolak permohonan penangguhan. Di samping itu, kekhawatiran terhadap kemungkinan tersangka melarikan diri, mengulangi perbuatannya, atau menghilangkan barang bukti menjadi alasan penting yang mendasari keputusan penyidik. Kurangnya jaminan yang meyakinkan serta pertimbangan subjektif aparat penegak hukum turut mempersempit peluang tersangka untuk memperoleh penangguhan Dengan demikian, meskipun secara hukum memungkinkan, penangguhan penahanan dalam kasus ini masih sangat dipengaruhi oleh penilaian dan keyakinan penyidik atas situasi konkret yang dihadapi
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Rangga Jayanuarto, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Penegakan Hukum, Pencurian |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
Date Deposited: | 28 Oct 2025 03:00 |
Last Modified: | 28 Oct 2025 03:00 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/2121 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |