AGUSTIAWAN, MEDIYANSYAH (2025) PENERAPAN SANKSI ADAT PERZINAN ANTAR KERABAT (STUDI KASUS DI: DESA PADANG ULAK TANJUNG KECAMATAN TALANG EMPAT BENGKULU TENGAH). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
|
Text (Fulltext)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Turnitin)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (ABSTRAK + BAB 1)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
|
|
Text (BAB 2)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (332kB) |
|
|
Text (BAB 3)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (384kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (236kB) |
|
|
Text (Ref+Lamp)
MEDIYANSYAH AGUSTIAWAN_2174201014_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji pelaksanaan sanksi adat bagi pelaku perzinahan yang memiliki hubungan kerabat di Desa Padang Ulak Tanjung, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dalam komunitas adat suku Lembak, perzinahan antar kerabat dilihat tidak hanya sebagai pelanggaran etika, tetapi juga dianggap sebagai pengkhianatan terhadap nilai-nilai kekerabatan yang dianggap suci. Hubungan darah dalam sistem sosial mereka memiliki makna yang mendalam, sehingga pelanggaran semacam ini memiliki dampak yang besar, baik bagi individu maupun untuk komunitas. Tujuan utama dari studi ini adalah untuk memahami bentuk dan proses pelaksanaan sanksi adat kepada pelanggar perzinahan yang memiliki hubungan kerabat, serta untuk mengidentifikasi dampak sosial dan budaya dari sanksi tersebut bagi pelaku, keluarga, dan masyarakat secara umum. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif serta pendekatan hukum empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara dengan pemimpin adat, pelaku, anggota masyarakat desa, serta dokumentasi peraturan dan catatan tentang adat. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi adat diterapkan dalam bentuk denda sebesar 250. 000 ribu dan pelaksanaan ritual adat nası kunjung atau tejambar untuk memulihkan kehormatan keluarga. Setelah seluruh sanksi dilaksanakan, kedua pelaku segera menikah menurut agama untuk menghapus dosa mereka, dan beberapa hari kemudian mereka melangsungkan pernikahan resmi di KUA. Dampak sosial dan budaya bagi pelaku adalah pengucilan sosial yang sangat dirasakan, termasuk oleh keluarga mereka yang mengalami pandangan berbeda dari masyarakat. Akibatnya, pelaku memutuskan untuk pindah dari desa demi mendapatkan kenyamanan dan menjaga kesehatan mental mereka Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa hukum adat tetap berperan penting dalam menyelesaikan konflik sosial, mempertahankan keseimbangan dalam masyarakat, dan menanamkan nilai-nilai moral. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap wacana tentang integrasi hukum adat dengan sistem hukum nasional, terutama dalam pendekatan keadilan restoratif berbasis nilai-nilai lokal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimibng : Dr. Betra Sarianti, S.H., Μ.Η |
| Uncontrolled Keywords: | Sanksi Adat, Perzinahan, Kekerabatan, Hukum Adat, Desa Padang Ulak Tanjung. |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Siti Fathonah |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 04:08 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 04:08 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/2073 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

