Anggraini, Afrila (2025) PEMBAGIAN HARTA WARIS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT PEKAL PADA PERNIKAHAN ANTAR SUKU (STUDI DESA SUKANEGARA KECAMATAN MARGA SAKTI SEBLAT KABUPATEN BENGKULU UTARA). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
|
Text (Fulltext)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Turnitin)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Abstrak + BAB 1)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_Abstrak+Bab 1.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
|
Text (BAB 2)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (398kB) |
|
|
Text (BAB 3)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (380kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (508kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (240kB) |
|
|
Text (Ref + Lamp)
AFRILA ANGGRAINI_2174201081_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (946kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji pembagian harta waris menurut hukum adat Pekal dalam konteks pernikahan antar suku di Desa Sukanegara. Kecamatan Marga Sakti Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara. Fenomena pemikahan lintas suku menimbulkan tantangan dalam penerapan hukum adat, khususnya terkait hak waris dan keadilan keluarga. Dalam adat Pekal, sistem pembagian warisan dilakukan melalui musyawarah keluarga besar, mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan kontribusi tiap anggota keluarga, bukan hanya hubungan darah Anak perempuan, terutama anak bungsu, memperoleh bagian warisan lebih besar karena bertanggung jawab merawat orang tua dan menjaga rumah adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi Hasilnya menunjukkan bahwa hukum adat Pekal tetap relevan dan fleksibel dalam menghadapi perubahan sosial akibat pernikahan antar suku. Mekanisme "masuk kaum" digunakan untuk mengintegrasikan pasangan luar suku ke dalam komunitas adat, yang memengaruhi hak waris mereka Namun demikian, masih terdapat tantangan berupa konflik antar keluarga dan ketidaksesuaian pemahaman tentang norma adat, terutama dari pihak luar suku. Penelitian ini merekomendasikan penguatan lembaga adat dan dokumentasi hukum adat agar dapat mengakomodasi dinamika sosial sekaligus melestarikan nilai-nilai tradisional. Temuan in diharapkan menjadi kontribusi penting dalam pengembangan hukum adat Indonesia, serta sebagai rujukan dalam merancang kebijakan sostal yang berbasis kearifan lokal.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Dr. JT. Pareke, S.H., M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci Hukum Adat Pekal, Warisan, Pernikahan Antar Suku, Masuk Kaum, Desa Sukanegara |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 03:58 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 03:58 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1963 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

