SUMPLEMENTASI EPUNG KULIT JENGKOL (Achindendron puciflorum) PADA PELEPAH SAWIT FERMENTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN ORGANIK SECARA IN VITRO

ZAFINDRA, ANDRES (2019) SUMPLEMENTASI EPUNG KULIT JENGKOL (Achindendron puciflorum) PADA PELEPAH SAWIT FERMENTASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN ORGANIK SECARA IN VITRO. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

	Text SKRIPSI_ANDRES ZAFINDRA_1550080034.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)
	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (682kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (625kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung kulit jengkol pada pelepah sawit fermentsi terhadap Kecernaan Bahan Kering (KCBK) Dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai Juni 2019, di Laboratorium Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan antara lain, pelepah sawit fermentasi dengan suplementasi tepung kulit jengkol yaitu: P1 0% tepung kulit jengkol sebagai kontrol, P2 = 2% tepung kulit jengkol, P3 = 4% tepung kulit jengkol, P4 = 6% tepung kulit jengkol. Peubah yang diamati dalam penelitian adalah Kecernaan Bahan Kering (KCBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa suplemetasi tepung kulit jengkol pada pelepah sawit fermentsi berpengaruh nyata terhadap KCBK dan KCBO. Dari penelitian ini nilai KCBK 42,489-47,387 sedangkan nilai KCBO 41,657-46,471. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi level kulit jengkol, maka semakin rendah Kecernaan Bahan Kering (KCBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KCBO). Level terbaik ada pada suplementasi tepung kulit jengkol 2%.

Item Type:	Thesis (Skripsi (Bachelor))
Uncontrolled Keywords:	Tepung Kulit Jengkol, Pelepah sawit fermentasi, Kecernaan Bahan Kering Kecernaan Bahan Organik, in vitro
Subjects:	Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan > Sains (Umum) Q-Sains > Botani
Divisions:	03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan
Depositing User:	Unnamed user with email kabagserv@umb.ac.id
Date Deposited:	10 Jan 2024 03:28
Last Modified:	10 Jan 2024 04:38
URI:	http://repository.umb.ac.id/id/eprint/19

Actions (login required)

View Item