PERAN TRADISI MALAM NUJUH LIKUR DALAM PENGEMBANGAN JEJARINGAN SOSIAL MASYARAKAT SERAWAI DI DESA PADANG BERANGIN KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Sari, Juwita Ratna (2025) PERAN TRADISI MALAM NUJUH LIKUR DALAM PENGEMBANGAN JEJARINGAN SOSIAL MASYARAKAT SERAWAI DI DESA PADANG BERANGIN KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_FULLTEXT.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_TURNITIN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (13MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK + BAB 1)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_ABSTRAK+BAB I.pdf - Submitted Version
Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_BAB II.pdf - Submitted Version
Download (233kB)
[img] Text (BAB 3)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (227kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Download (512kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_BAB V.pdf - Submitted Version
Download (205kB)
[img] Text (Ref + Lamp)
JUWITA RATNA SARI_2169201016_DAPUS+LAMP.pdf - Submitted Version
Download (853kB)

Abstract

Penelitian ini membahas peran tradisi Malam Nujuh Likur dalam memperkuat jejaring sosial masyarakat Serawai di Desa Padang Berangin, Kabupaten Bengkulu Selatan. Tradisi yang dilaksanakan pada malam ke-27 bulan Ramadan ini memiliki dimensi spiritual dan sosial yang kuat, serta menjadi simbol pemersatu masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Malam Nujuh Likur tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, mempererat hubungan antarwarga, serta membangun rasa memiliki terhadap budaya lokal. Tradisi ini dimaknai secara kolektif melalui interaksi sosial, sesuai dengan pendekatan teori interaksi simbolik. Namun, tantangan muncul dari menurunnya partisipasi generasi muda, sehingga pelestarian tradisi ini membutuhkan upaya regenerasi dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, tradisi Malam Nujuh Likur berperan penting dalam menjaga kohesi sosial dan identitas budaya masyarakat Serawai di tengah arus modernisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing :Dr. Ledyawati, S.Psi, M.Sos
Uncontrolled Keywords: Kearifan lokal, Malam Nujuh Likur, jejaring sosial, masyarakat Serawai, interaksi simbolik.
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201-(S1) Sosiologi
08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201-(S1) Sosiologi
Divisions: 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201-(S1) Sosiologi
Subjek Terkait > 08-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201-(S1) Sosiologi
Depositing User: Mrs Hildayani Hildayani
Date Deposited: 22 Oct 2025 01:37
Last Modified: 22 Oct 2025 01:37
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1882

Actions (login required)

View Item View Item