Sutawijaya, Arie (2025) ANALISIS HUKUM PERDATA PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SЕPІHАK (PUTUSAN NOMOR: 5/PDT-SUS-PHI/2023/PN.BGL). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![[img]](http://repository.umb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Turnitin)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 1)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_Abstrak+BAB I.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
|
Text (BAB 2)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_BAB II.pdf - Submitted Version Download (393kB) |
|
Text (BAB 3)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (336kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (379kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_BAB V.pdf - Submitted Version Download (328kB) |
|
Text (Ref + Lamp)
ARIE SUTAWIJAYA_1974201032_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (277kB) |
Abstract
kontrak kerja ialah Persetujuan pekerja serta pengusaha yang mencakup hak serta kewajiban kedua pihak terkait syarat kerja. Perjanjian ini harus mencakup hak serta kewajiban dalam hubungan kerja mewakili majikan serta pekerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Analisis Hukum Perdata Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak (Putusan Nomor: 5/Pdt-SusPhi/2023/Pn Bgl). Jenis penelitian yg digunakan yaitu hukum normative dengan metode analisis melalui deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan dua sumber data penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Kesimpulan dari permasalahan ini yaitu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) harus dilakukan berdasarkan alasan yang sah, adil, dan sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan. PHK tidak boleh dilakukan sepihak tanpa melalui proses perundingan antara pengusaha dan pekerja, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 151 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Setiap tindakan PHK wajib mengedepankan musyawarah dan kesepakatan kedua belah pihak sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak pekerja dan demi menjaga etika hubungan industrial Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan perlindungan hukum terhadap karyawan kontrak dengan sistem PKWT masih mengalami berbagai hambatan, seperti rendahnya kesadaran hukum perusahaan, kurangnya pengawasan dari pemerintah, dan lemahnya administrasi internal perusahaan. Oleh karena itu, penyelesaian PHK sepihak memerlukan edukasi hukum yang menyeluruh, itikad baik dari kedua pihak untuk berunding, serta peran aktif mediator yang profesional dan netral agar tercipta keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh pihak.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Hendi Sastra Putra, S.H., M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Hukum Perdata, Pemutusan, Hubungan Kerja |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 04:05 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 04:05 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1805 |
Actions (login required)
 |
View Item |