PENGARUH FREKUENSI PEMUTARAN DAN BOBOT TELUR TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS PADA PENETASAN TELUR BURUNG PUYUH (Cortunix Cortunix Japonica)

Wahyu, Asef (2024) PENGARUH FREKUENSI PEMUTARAN DAN BOBOT TELUR TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS PADA PENETASAN TELUR BURUNG PUYUH (Cortunix Cortunix Japonica). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

	Text (Jurnal Repository) JURNAL SKRIPSI ASEF WAHYU (1).pdf - Submitted Version Download (167kB)
	Text (Skripsi) skripsi asep.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Asef Wahyu. 2019. Pengaruh Frekuensi Pemutaran Dan Bobot Telur Terhadap Fertilitas, Daya Tetas Dan Bobot Tetas Pada Penetasan Telur Burung Puyuh, dibawah bimbingan Ir. Rita Zurina, MP sebagai pembimbing 1 dan Ir. Edwar Suharnas, MP sebagai pembimbing 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran dan bobot telur terhadap fertilitas, daya tetas dan bobot tetas pada penetasan telur burung puyuh, Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, berlangsung selama 21 hari dimulai dari persiapan sampai dengan selesai yaitu pada bulan Desember 2018 sampai dengan Januari 2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor, Setiap faktor mendapat 3 perlakuan dan 4 ulangan (3x3x4), faktor pertama adalah frekuensi pemutaran terdiri atas pemutaran 3, 4 dan 5 kali dalam 24 jam dan faktor ke dua adalah bobot telur terdiri atas bobot 7-9, 10-12 dan lebih dari 12 gram/butir. Hasil dari penelitian ini adalah terajadi interaksi antara kedua faktor terhadap fertilitas dan daya tetas akan tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot tetas hal ini dikarenakan semakin banyak telur diputar maka semakin merata pula panas keseluruh bagian telur dan bobot telur sedang (tidak terlalu besar atau kecil) memungkinkan untuk embrio berkembang sempurna karena oksigen pada bobot telur sedang (tidak terlalu besar atau kecil) berimbang dengan embrio yang akan menjadi DOQ (anakan puyuh), tetapi kedua faktor tidak mempengaruhi bobot tetas ini dikarenakan bobot telur dan bobot tetas tidak selalu mempunyai hubungan positif dan embrio menyerap panas yang sama dikarenakan perlakuan frekuensi pemutran tidak terlalu berbeda (hampir sama)

Item Type:	Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information:	Pembimbing: Ir.Hj.Rita Zuhrina.MP dan Ir.Edhar Suharnas.MP
Uncontrolled Keywords:	Frekuensi Pemutaran, Bobot Telur, Fertilitas, Daya Tetas, Bobot Tetas, Telur Burung Puyuh
Subjects:	Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan
Divisions:	03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan Subjek Terkait > 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54231-(S1) Peternakan
Depositing User:	Mrs Sarah Mentari Utama
Date Deposited:	07 Sep 2024 04:14
Last Modified:	07 Sep 2024 04:14
URI:	http://repository.umb.ac.id/id/eprint/176

Actions (login required)

View Item