Kusuma, Putri Wahyuni Marcelia (2025) ANALISIS KEDUDUKAN VISUM ET REVERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI SURAT DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (STUDI DI RESKRIMUM POLRESTA KOTA BENGKULU). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
|
Text (Fulltext)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
|
Text (Turnitin)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
|
Text (Abstrak + Bab 1)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
|
|
Text (Bab 2)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (377kB) |
|
|
Text (Bab 3)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 4)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (447kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 5)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (334kB) |
|
|
Text (Ref + Lamp)
PUTRI WAHYUNI MARCELIA KUSUMA_2174201086_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (404kB) |
Abstract
Penyidikan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik guna mencari dan mengumpulkan bukti, dengan tujuan membuat terang suatu tindak pidana dan menemukan tersangkanya. Berdasarkan Pasal 184 KUHAP, terdapat lima alat bukti yang sah menurut hukum, yaitu keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa. Penyidik diberi kebebasan secara hukum untuk memilih jenis alat bukti yang akan digunakan dalam proses penyidikan. Namun dalam praktiknya, penyidik sering menghadapi kendala, seperti kesulitan mendapatkan saksi atau bukti lain yang relevan. Oleh karena itu, dalam hampir setiap perkara penganiayaan, Visum et revertum hampir selalu digunakan dalam penyidikan karena dianggap sebagai alat bukti yang kuat dan objektif. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, yaitu dengan mengkaji bagaimana hukum acara pidana terkait Visum et revertum sebagai alat bukti surat diterapkan secara nyata di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Visum memiliki kedudukan sebagai alat bukti surat yang sah karena Visum merupakan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter terhadap tubuh seseorang, dan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis yang bersifat otentik. Visum memberikan nilai pembuktian karena dibuat oleh dokter yang memiliki keahlian dan tanggung jawab profesional. Alasan utama penyidik tetap menggunakan Visum meskipun terdapat alat bukti lain adalah karena penyidik menyadari keterbatasannya dalam mengidentifikasi dan menjelaskan kondisi luka secara ilmiah. Hanya dokter yang memiliki kompetensi untuk menyatakan secara medis apakah seseorang mengalami luka atau tidak. Oleh karena itu, Visum dianggap penting untuk mendukung konstruksi pembuktian dalam perkara penganiayaan, meskipun seharusnya tidak dijadikan satu-satunya alat bukti. Penyidik tetap perlu mengumpulkan berbagai alat bukti lainnya secara maksimal, karena hakimlah yang pada akhirnya memutus perkara berdasarkan minimal dua alat bukti yang sah menurut undang-undang dan keyakinan hakim sebagaimana diatur dalam sistem peradilan pidana Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Hendri Padmi,S.H.,M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Visum et revertum , alat bukti surat, penganiayaan, penyidikan |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:26 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 02:26 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1737 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

