PENYELESAIAN SANKSI ADAT URUNG BETUNAK BAGI PIHAK PEREMPUAN YANG MEMBATALKAN DALAM MASYARAKAT ADAT MUSIRAWAS UTARA ( STUDI KASUS DESA SUKARAJA KECAMATAN KARANG JAYA)

Ulantari, Lusi (2025) PENYELESAIAN SANKSI ADAT URUNG BETUNAK BAGI PIHAK PEREMPUAN YANG MEMBATALKAN DALAM MASYARAKAT ADAT MUSIRAWAS UTARA ( STUDI KASUS DESA SUKARAJA KECAMATAN KARANG JAYA). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
LUSI ULANTARI_2174201042_Fulltext.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
LUSI ULANTARI_2174201042_Turnitin.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK + BAB 1)
LUSI ULANTARI_2174201042_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
LUSI ULANTARI_2174201042_BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (577kB)
[img] Text (BAB 3)
LUSI ULANTARI_2174201042_BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
LUSI ULANTARI_2174201042_BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
LUSI ULANTARI_2174201042_BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (328kB)
[img] Text (Ref + Lamp)
LUSI ULANTARI_2174201042_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version

Download (311kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan hukum adat yang masih hidup dan berfungsi sebagai upaya pemulihan kehormatan serta stabilitas sosial, meskipun sanksi yang diterapkan dinilai cukup memberatkan pihak perempuan.tujuan penelitian ini pun dibuat untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian sanksi di Desa Sukaraja Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musirawas Utara tersebut dan mengetahui latar belakang penerapan sanksi tersebut Masyarakat yang dianggap melanggar prosesi adat istiadat biasa nya akan menimbulkan sanksi yang didapatkan, seperti jika urung betunak padahal tinggal menungu hari atau sudah mendekati hari H pernikahan, namun salah satu pihak membatalkan maka disini ada sanksi yang mereka dapatkan yaitu dendo adat dimana jika laki-laki yang membatalkan maka pemberian atau uang mahar tersebut dianggap hangus namun apabila perempuan yang membatalkan maka pihak perempuan akan mendapatkan sanksi dendo adat membayar duo kali lipat dari uang mahar tersebut.dendo adat ini dilakukan untuk mengembalikan lagi nama baik dari pihak yang membatalkan, Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris sosiologis, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap proses penyelesaian sengketa adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sanksi dendo adat dilakukan melalui prosesi mediasi adat yang melibatkan perwakilan lembaga adat dan perangkat desa atau musyawarah antara kedua bela pihak, di mana pihak perempuan yang membatalkan pertunangan diwajibkan mengembalikan nilai mahar dan pemberian lain secara dua kali lipat sebagai bentuk penebusan malu. Dan penyelesaian konflik sosial seperti pembatalan pertunangan dilakukan melalui mekanisme yang dikenal sebagai musyawarah adat atau pertemuan lembaga adat. Lembaga ini terdiri dari tokoh adat, kepala dusun, dan perangkat desa yang dihormati karena pengetahuan dan pengalaman mereka terhadap hukum adat setempat. Dalam kasus pembatalan pertunangan oleh pihak perempuan, masyarakat memberlakukan sanksi adat berupa diwujudkan dalam bentuk pembayaran dua kali lipat dari jumlah mahar dan hadiah pertunangan yang telah diterima. Bagimana proses eksekusi nyaialah dimana keluarga pihak laki laki harus melaporkan terlebih dahulu kejadian tersebut kepada Lembaga setempat setelah itu baru lah diproses.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Uncontrolled Keywords: sanksi, dendo adat, urung betunak
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Divisions: 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Andeska Ulok Kupai
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:30
Last Modified: 21 Oct 2025 03:30
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1725

Actions (login required)

View Item View Item