PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KONSENTRASI ZPT REBUNG TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR TANAMAN TERUNG BELANDA (Chypomandra betacea Sendt)

ANDRAS, LEDI (2025) PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KONSENTRASI ZPT REBUNG TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR TANAMAN TERUNG BELANDA (Chypomandra betacea Sendt). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_FULL TEXT.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_TURNITIN_AGT_ANDRAS.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK + BAB 1)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (947kB)
[img] Text (BAB 2)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (411kB)
[img] Text (BAB 3)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_BAB V.pdf - Submitted Version

Download (253kB)
[img] Text (Ref + Lamp)
LEDY ANDRAS_ 2154211029_DAPUS+LAMP.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Terung belanda atau tamarillo (Chypomandra betacea Sendt) merupakan tanaman yang termasuk kedalam keluarga solanaceae yang mampu tumbuh subur di beberapa daerah Indonesia, khususnya dataran tinggi pulau Sumatera seperti kabupaten Rejang lebong provinsi Bengkulu. Dalam proses budidaya benih terung belanda mengalami dormansi fisiologis sehingga perlu upaya untuk memecah dormansi pada terung belanda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan konsnetrasi ZPt rebung terhadap viabilitas dan vigor tanaman terung belanda.Faktor pertama yaitu tingkat kematangan (M) berdasarkan tingkat kematangan warna buah yang terdiri dari M1(Hijau); M2(Kuning); M3 (Merah). Faktor kedua yaitu, konsentrasi ZPT (Z) yang terdiri dari Z0 (ZPT GA3 50 ppm); Z1 (Ekstrak Rebung 25 ml/l air); Z2 (Ekstrak Rebung 50 ml/l air); Z3 (Ekstrak Rebung 75 ml/l air) masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Hasil data analisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila bebeda nyata dilakukan uji lanjut Ducan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara tingkat kematangan dan konsentrasi ZPT rebung terhadap kecepatan berkecambah, panjang radikula dan panjang plumula terhadap tanaman terung belanda. Interaksi perlakuan terbaik yaitu pada tingkat kematangan dengan buah berwarna merah dan konsentrasi ZPT rebung 50 ml/L. Perlakuan tingkat kematangan berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan berkecambah, viabilitas, panjang radikula dan panjang plumula. Perlakuan konsentrasi ZPT rebung berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan berkecambah, viabilitas, panjang radikula dan panjang plumula terhadap tanaman terung belanda. Kata Kunci: Dormansi, terung belanda, ZPT rebung, ZPT sintetik

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : Ir. Fiana Podesta, MP.
Uncontrolled Keywords: Dormansi, terung belanda, ZPT rebung, ZPT sintetik
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54211-(S1) Agroteknologi
03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54211-(S1) Agroteknologi
Divisions: 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54211-(S1) Agroteknologi
Subjek Terkait > 03-Fakultas Pertanian dan Peternakan > 54211-(S1) Agroteknologi
Depositing User: Mrs Hildayani Hildayani
Date Deposited: 29 Sep 2025 04:19
Last Modified: 29 Sep 2025 04:19
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1651

Actions (login required)

View Item View Item