Al-Hafiz, Muhammad Iqbal (2025) PROBLEMATIKA PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMILU TAHUN 2024 OLEH BAWASLU KOTA BENGKULU. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (Fulltext)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Turnitin)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak+BAB 1)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_Abstrak+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 2)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (285kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (103kB) |
![]() |
Text (Ref+Lamp)
MUHAMMAD IQBAL AL-HAFIZ_2187205026_Reff+Lamp.pdf - Submitted Version Download (740kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya pelanggaran pemilu, khususnya tindak pidana pemilu, yang tidak seluruhnya dapat ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pelanggaran, proses penegakan hukum, hambatan, serta problematika yang dihadapi oleh Bawaslu dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data diperoleh melalui wawancara dengan tiga informan dari Bawaslu Kota Bengkulu dan satu masyarakat pelapor, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 41 dugaan pelanggaran dengan 39 pelanggaran yang terigestrasi, hanya satu yang dikategorikan sebagai tindak pidana dan harus terhenti di tahap Gakkumdu. Problematika yang ditemukan antara lain lemahnya alat bukti, rendahnya partisipasi masyarakat, serta kurangnya sinkronisasi antar lembaga dalam Sentra Gakkumdu. Kesimpulannya, penegakan hukum terhadap tindak pidana pemilu belum berjalan optimal akibat problem koordinasi, teknis, dan partisipatif yang belum teratasi secara menyeluruh.
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. Syarkati, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Pemilu, Penegakan Hukum, Bawaslu, Gakkumdu. |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-(S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-(S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Divisions: | 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-(S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Subjek Terkait > 07-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87205-(S1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mrs Atika Ledia Anggraini |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 06:43 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 06:43 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1579 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |