PROBLEMATIKA DALAM PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN (Studi kasus korban meninggal dunia pada Polres Bengkulu Selatan)

AVISENA, SANI (2025) PROBLEMATIKA DALAM PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN (Studi kasus korban meninggal dunia pada Polres Bengkulu Selatan). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (Fulltext)
SANI AVISENA_2074201117_Fulltext.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Turnitin)
SANI AVISENA_2074201117_Turnitin.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK + BAB 1)
SANI AVISENA_2074201117_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
SANI AVISENA_2074201117_BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (418kB)
[img] Text (BAB 3)
SANI AVISENA_2074201117_BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
SANI AVISENA_2074201117_BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
SANI AVISENA_2074201117_BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (260kB)
[img] Text (Ref + Lamp)
SANI AVISENA_2074201117_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version

Download (267kB)

Abstract

Salah satu bentuk kejahatan adalah penganiayaan secara bersama-sama atau kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama yang berkaitan dengan Pasal 170 KUHP dan Pasal 351 KUHP. Adapun problematika yang dihadapi oleh Kepolisian Bengkulu Selatan dalam penegakan hukum tindak pidana pengeroyokan yaitu dalam menangani kasus pengeroyokan untuk melihat motif perbuatan yang dilakukan pelaku tindak pidana sering kali ditemukan kesulitan, hilangnya barang bukti,saksi tidak melihat kronologis kejadian, pengakuan tindak pidana selalu berbelit- belit dan pelaku tindak pidana tidak jelas menceritakan kronologis kejahatan yang dilakukannya.Tujuan Penelitian ini yaitu : 1). Untuk mengetahui problematika penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pengeroyokan di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan. 2). Untuk mengetahui kendala dan hambatan proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pengeroyokan di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Hasil Penelitian ini yaitu bahwa Berdasarkan riset yang telah dilaksanakan di Polres Bengkulu Selatan, memperoleh hasil yang menjadi faktor penghambat Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan dalam pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yaitu : Alat bukti yang belum mencukupi, tersangka melarikan diri, faktor penegak hukum yang kurang memadai, faktor fasilitas yang kurang cukup memadai, faktor masyarakat dan faktor lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : Dr. Sinung Mufti Hangabel, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Problematika, Penegakkan Hukum, Pengeroyokan
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Divisions: 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Sarah Mentari Utama
Date Deposited: 25 Sep 2025 05:22
Last Modified: 25 Sep 2025 05:22
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1533

Actions (login required)

View Item View Item