ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA PERKARA PENADAHAN (Studi Kasus : Putusan Nomor 54/ Pid.B/2023/PN Bgl)

Alfiansyah, Muhammad Rifki (2025) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA PERKARA PENADAHAN (Studi Kasus : Putusan Nomor 54/ Pid.B/2023/PN Bgl). Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

[img] Text (SKRIPSI)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_Fulltext.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (TURNITIN)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_Turnitin.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (ABSTRAK+BAB 1)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (451kB)
[img] Text (BAB 3)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (375kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (279kB)
[img] Text (REF DAN LAMPIRAN)
Muhammad Rifki Alfiansyah_2074201014_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version

Download (469kB)

Abstract

Salah satu tindak pidana terhadap harta kekayaan yaitu kasus Penadahan yang semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat baik di kota maupun di daerah. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab semakin maraknya terjadi tindak pidana pencurian adalah karena semakin maraknya juga tindak penadahan barang kebutuhan elektronik, khususnya untuk jenis penadahan laptop karena dengan bentuknya yang kecil sehingga mudah di tadah oleh pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pemenuhan unsur pemberatan pada kasus tindak pidana penadahan di Pengadilan Negeri Bengkulu, dan pertimbangan hakim dalam Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu No. 54/Pid.B/2023/PN Bgl. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis emperis, spesifikasinya adalah deskriptif analisis, data yang digunakan data primer yang merupakan hasil wawancara dan data sekunder yang merupakan studi pustaka, analisis secara kualitatif. Peneliti menyimpulkan bahwa unsur pemberatan pada kasus di Pengadilan Negeri Bengkulu Berdasarkan pembahasan dan fakta yang diungkapkan dalam putusan tersebut, hakim memutuskan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum. Majelis Hakim mengambil pertimbangan bahwa terdakwa tidak memiliki alasan pemaaf atau pembenar untuk perbuatannya, serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya. Sebagai akibatnya, terdakwa dijatuhi pidana yang sesuai dengan perbuatannya, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang memberatkan dan meringankan, termasuk pengurangan masa tahanan dari pidana yang dijatuhkan. Berdasarkan putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu dalam kasus ini didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan hukum dan kepastian hukum, serta mengikuti prosedur yang diatur dalam KUHP dan KUHAP. Penilaian yang cermat terhadap bukti-bukti yang disajikan dalam persidangan menjadi dasar utama dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, sejalan dengan tujuan untuk menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi (Bachelor))
Additional Information: Pembimbing : Dr.Rangga Jayanuarto,S.H.,M.H
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pertimbangan Hakim,Tujuan Pidana,Tindak Pidana Penadahan
Subjects: Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Divisions: 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Atika Ledia Anggraini
Date Deposited: 10 Jun 2025 02:24
Last Modified: 10 Jun 2025 02:24
URI: http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1237

Actions (login required)

View Item View Item