BILQISTY, ADYAN FEBRI (2025) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA APLIKASI ORDER KUOTA PADA TRANSAKSI YANG TIDAK SESUAI PEMESANAN. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![[img]](http://repository.umb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_Fulltext.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Turnitin)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_Turnitin.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Abstrak + BAB 1)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_ABSTRAK+BAB 1.pdf - Submitted Version Download (872kB) |
|
Text (BAB 2)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_BAB 2.pdf - Submitted Version Download (175kB) |
|
Text (BAB 3)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (144kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_BAB 5.pdf - Submitted Version Download (113kB) |
|
Text (Ref + Lamp)
ADYAN FEBRI BILQISTY_2174201011_Ref+Lamp.pdf - Submitted Version Download (523kB) |
Abstract
Teknologi yang semakin pesat di dunia membuat laju perekonomian berbasis teknologi digital juga mulai lahir dan berkembang. Kehadiran ekonomi digital memberikan peluang dalam pertumbuhan ekonomi negara termasuk Indonesia. Di era digital, ekonomi berbasis teknologi semakin berkembang, memudahkan transaksi melalui aplikasi. Namun, kemudahan ini juga menyimpan potensi permasalahan hukum, terutama terkait keabsahan perjanjian dan perlindungan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan bagi pengguna aplikasi Order Kuota dalam transaksi elektronik yang tidak sesuai dengan pesanan (wanprestasi). Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris, mengumpulkan data dari observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian jual beli melalui aplikasi Order Kuota harus memenuhi syarat sah menurut KUHPerdata, yaitu adanya kesepakatan, kecakapan para pihak, objek tertentu, dan sebab yang halal. Namun, banyak konsumen mengalami ketidaksesuaian antara kuota yang diterima dan yang dipesan. Hal ini melanggar hak konsumen yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur litigasi maupun non- litigasi, dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sebagai mediator. Dari penelitian ini, diharapkan agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap transaksi elektronik dan memberikan edukasi kepada konsumen mengenai hak-hak mereka. Selain itu, perlindungan hukum yang lebih baik diperlukan untuk mencegah kerugian konsumen dalam transaksi online, khususnya terkait praktik kecurangan oleh pelaku usaha. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pemikiran hukum terkait perlindungan konsumen dalam konteks transaksi elektronik serta menjadi referensi bagi akademisi dan praktisi hukum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : Hendi Sastra Putra. S.H., M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perlindungan Konsumen, Transaksi Online, Upaya Hukum |
| Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Mrs Hairo Mamnun |
| Date Deposited: | 10 Jun 2025 02:46 |
| Last Modified: | 10 Jun 2025 02:46 |
| URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/1233 |
Actions (login required)
 |
View Item |