Pangetsu, Albetr (2024) PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN BERULANG DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BENGKULU. Skripsi (Bachelor) thesis, Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
![]() |
Text (Jurnal Skripsi)
Jurnal Albetr Pangestu.pdf - Submitted Version Download (647kB) |
![]() |
Text (Skripsi)
Skripsi Albetr Pangestu.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau yang disingkat LPKA adalah lembaga tempat anak menjalani masa pidananya, LPKA merupakan tahap akhir dari sitem peradilan pidana yang berwenang yang diberi tugas oleh negara untuk melakukan pembinaan dan memberikan pengayoman kepada anak didik permasyarakatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi narapidana anak tersebut, dilapangan masih sering terjadi adanya pelaku tindak kejahatan pidana pencurian berulang di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bengkulu, dan adanya anak yang berusia 19 tahun yang ditempatkan pada LPKA. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk pembinaan terhadap warga binaan anak yang berulang di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bengkulu kali melakukan tindak pidana pencurian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bengkulu dan apa faktor yang menyebabkan narapidana mengulangi tindak pidana pencurian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bengkulu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris dengan tujuan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan peneliti yang didasarkan atas data sekunder yang terkumpul dari bahan-bahan pustaka, data primer yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi serta data tersier yakni data pendukung lainnya. Bentuk-bentuk pembinaan terhadap anak anak pelaku pidana pencurian berulang di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bengkulu di LPKA Kelas II Bengkulu yaitu pembinaan keagamaan, pembinaan pendidikan, dan pembinaan keterampilan. Adapun faktor yang menyebabkan narapidana mengulangi tindak pidana pencurian yaitu faktor penghambat pembinaan dan faktor pendukung pembinaan. Penempatan anak pelaku tindak pidana pencurian berulang di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bengkulu dengan anak pelaku tindak pidana biasa ditempatkan di wisma yang sama, namun anak pelaku tindak pidana pencurian berulang di lembaga pembinaan khusus anak kelas II Bengkulu dalam pembinaan kesehariannya lebih ditonjolkan dan lebih aktif, seperti menjadi imam shalat, muadzin, yang pertama dibangunkan saat menjelang shalat subuh dan yang ditugaskan untuk membangunkan tidur anak didik lainnya
Item Type: | Thesis (Skripsi (Bachelor)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : RIRI TRI MAYASARI, S.H,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan Khusus, Pencurian, LPKA |
Subjects: | Universitas Muhammadiyah Bengkulu > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Divisions: | 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum Subjek Terkait > 06-Fakultas Hukum > 74201-(S1) Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Muammar Hafiz Khattami |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 04:14 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 04:14 |
URI: | http://repository.umb.ac.id/id/eprint/122 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |